Yosyicar Inardi Entrepreneur Muda yang berkilau di Bisnis Rental Mobil

“ Menjadi pribadi yang dipercaya dan keikhlasan untuk melayani orang lain menjadi kunci utama keberhasilan”

Berawal dari Cobaan


Di Siang hari yang terik di pertengahan bulan Agustus 2006 di bilangan kota metropolitan Jakarta terlihatlah seorang anak muda yang sedang bergegas menuju Rumah Sakit Hermina. Bermandikan air mata disekujur wajahnya, anak muda itu seakan tidak memedulikan rasa lelah yang mendera. Ia memang harus pulang pergi Batam-Jakarta untuk melihat buah hatinya yang tak berdaya di ruang ICU.

Di Usia yang baru 26 th, Anak Muda itu tercatat sebagai Site Manager pada salah satu perusahaan kontraktor BUMN terkemuka di Negri ini.

“Pak, Bapak harus menambah deposit lagi”. Begitulah kalimat suster Rumah Sakit ternama yang berada di bilangan Jatinegara, Anak muda itu mencoba menggesek kartu kreditnya di kasir Rumah Sakit Hermina, tetapi semua kartu kreditnya ditolak. Lalu anak muda itu menghubungi salah satu perumahan di kota Depok “Pak Herman, tolong jualkan rumah saya, berapa saja deh, saya lagi butuh uang”.

Begitulah cobaan berat yang harus dihadapi oleh anak muda ini. Saat Anaknya masuk ICU ia dipindah tugaskan ke Batam, sang istri dengan penuh pengorbanannya menunggu si kecil di ICU setiap hari selama 40 hari, terkadang ia harus menunggu sendirian. Biaya rumah sakit yang dikeluarkan tidaklah sedikit, kalau dibelanjakan bisa membeli sebuah mobil baru. Belum lagi biaya pulang pergi batam Jakarta.

“Pak, Anak bapak sudah tidak ada harapan lagi” Begitulah kalimat Dokter anak yang katanya paling bagus se-jakarta, kalimat itu iya sembunyikan rapat-rapat kepada istrinya, iya tak mau istrinya bertambah sedih. Iya tetap yakin anaknya pasti akan sembuh.

Sampai pada suatu saat Tuhan berkenan mengangkat penyakit anaknya, lalu dibawalah anak dan istrinya pindah ke Batam bersamanya. Meskipun anak sudah sembuh, tetapi hutang kartu kredit dan hutang kepada teman-temannya untuk melunasi biaya Rumah Sakit menjadi PR baru buat anak muda ini.

Tuhan Punya Rencana lain


Anak Muda tersebut mempunyai nama “Yosyicar Inardi”, Ia lahir di Jakarta 16 Januari 1980, Pemuda berdarah Yogya Padang ini menghabiskan masa kecilnya di Kota Bandar Lampung, ia sempat menjalani sekolah di TK Pertiwi, SD Negeri 2 Rawa laut dan SMP N 2 Rawa laut, dan masa remajanya ia habiskan di Kota Semarang Jawa Tengah. Lulus dari SMU 1 Semarang, iya mengambil kuliah jurusan Teknik Sipil di Universitas trisakti. 

Yosi lahir di lingkungan keluarga karyawan, tidak ada satupun dari keluarga Yosi yang mempunyai bisnis, cita-cita Yosi pun ingin menjadi seorang insinyur teknik sipil yang berkarier di perusahaan kontraktor terbesar di negeri ini.

Cita-cita Yosi sudah terkabul, namun Tuhan punya Rencana lain buat Yosi.


Hingga pada suatu hari di Bulan Maret 2008, Yosi mengikuti semeniar Purdi Candra “Cara Gila Jadi Pengusaha”. Dan dilanjutkan dengan mengikuti kuliah Entrepreneur University. Tidak tanggung – tanggung ia membawa istri dan anaknya untuk ikut di ruang kelas.

Hutangnya yang sudah menumpuk membuatnya kepepet untuk mempraktikkan semua ilmu yang diberikan, mulai dari menjual mobilnya sebagai DP Mobil Innova untuk di rentalkan, sampai membuat aplikasi kredit Tanpa Agunan yang tidak disangka-sangka untuk kredit awal di setujui 84 jt. (Ini mungkin yang dinamakan The Law of Atraction

Lunasi Hutang ke orang Lain 
Kredit yang diperoleh dari Bank tersebut ia dipergunakan untuk membayar sebagian hutang saat anaknya sakit.

Berikut Penjelasannya, mengapa ia berhutang ke Bank untuk membayar hutangnya kepada orang lain:

“Harta bukan segalanya, ia dapat diambil kapan saja oleh Yang Maha Kuasa, dan dapat diberikan kapan saja atas Kehendak Yang Maha Kuasa Pula.

Kalau kita sudah meyakini bahwa rejeki itu datangnya dari yang Maha Kuasa. Maka kita tidak akan takut lagi kehilangan rejeki kita, toh akhirnya kita akan kembali kepada-Nya tanpa sedikit Harta pun yang kita bawa.

Sekarang bagaimana caranya kita bisa mendapatkan rejeki yang datangnya dari Tuhan tersebut?

Kita pasti pernah memberikan Sesuatu kepada orang lain. Tidak mungkin kita memberikan sesuatu ke orang lain yang kita benci. Tentunya kita akan dengan senang hati memberikan sesuatu ke orang lain yang sangat kita cintai.

Apakah kita masih berharap rejeki itu datang dari Tuhan, kalau kita tidak berusaha dicintai oleh Tuhan. Apakah kita masih bisa sombong dengan ilmu kita yang kita miliki.

Sekarang barulah terlihat gambaran, ada orang yang selalu beruntung dan ada orang yang selalu susah dalam hidupnya. Sesungguhnya orang yang selalu beruntung itu adalah ciri-ciri orang yang di Sayang tuhan, ia selalu dimudahkan dalam segala urusannya.

Bagaimana cara disayang oleh Tuhan.
Ya menjalankan Perintahnya, Menjauhi larangannya, Hal-hal tersebut sudah banyak diajarkan di buku-buku Agama, hampir semua dari kita sudah tau, tetapi apakah cukup dengan tau saja, tanpa action.

Saya ambil contoh simple di sekitar kita :
1. Beberapa orang berharap hutangnya bisa dilupakan oleh si pemberi hutang

2. Beberapa orang berharap si pembeli lupa dengan kembaliannya

3. Beberapa orang berharap si penjual lupa menghitung salah satu barang yang dibelinya

4. Beberapa orang membuat nota bensin fiktif

5. Beberapa orang marah ketika sepeda motornya jelas-jelas menabrak mobil yang tidak bersalah

6. Beberapa orang sengaja memperlambat kendaraannya saat tau kendaraan yang dibelakang sedang terburu-buru

7. Beberapa orang sengaja mempersulit pengurusan berkas yang ditanganinya

8. Beberapa orang tidak bilang pada pemilik mobil, saat mobil yang dipinjamnya ditabrak kendaraan lain.

9. Beberapa orang tidak bilang ke majikannya saat bayi yang ia jaga terjatuh.

10. Beberapa orang dengan santai tidak mengantri, disaat yang lainnya mengantri.

Dan banyak lagi kejadian simple yang terjadi pada masyarakat kita. Paling tidak kalau dia tidak malu sama orang lain minimal dia malu sama Tuhan. Jadi Apakah kita pantas dicintai Tuhan kalau kita tidak menyayangi makhuk tuhan lainnya.”

Jadi masih kata Yosi “ Lunasilah hutang kita kepada orang lain, jangan pikirkan piutang kita kepada orang lain”.

Apalagi hutang yosi sudah hampir 2 tahun. Meskipun Yang memberi Hutang tidak pernah nagih, ia ingin tetap menjaga kredibilitas dirinya terhadap orang lain.

Karena menurutnya kredibilitas diri sangat diperlukan kalau kita ingin sukses, baik terhadap orang lain, Bank, maupun kepada Tuhan.

Kegagalan dijadikan pelajaran Berharga


Yosi bukannya tidak pernah gagal, ia pernah gagal ditipu dalam menjalankan usaha warnet WiFi dibilangan Jl. DR. Mansyur Medan. Ia juga pernah gagal menjalankan bursa komodity, yang memaksanya menjual rumahnya yang berada di Cikarang Bekasi. Kegagalan tersebut dijadikannya sebagai pelajaran yang yang sangat berharga.

Baginya “ Manusia itu harus bersifat seperi gelas kosong” mampu menerima setiap masukan yang diberikan oleh orang lain, masukan itu diolah, yang baik diterima, yang buruk dianggap sebagai pelajaran. Dalam setiap seminar yang diikutinya, ia selalu menyimak dengan baik, dan berusaha memahami maksud yang ingin disampaikan oleh si pembicara.

Ia juga aktif dalam milis-milis di Internet, antara lain forum_EA, cosmopolitan_indonesia, trainersclub, sipil-trisakti, mitra-bisnis, bic, dvo1_ptpp, dll. Baginya, mendapatkan pengetahuan bisa dari siapa saja dan tidak pernah ada batasan waktu.

Milikilah yang kamu sayangi, Sayangilah yang kamu miliki
Dalam Hidupnya Cita-cita itu wajib, Impian itu Wajib, dia mengutip dari omongannya Pak Jaya Setiabudi “Mimpi aja Gratis nggak bayar, kok nggak mau” Jadi menurutnya kita harus punya impian dan punya target hidup.

Mengapa orang lain bisa, kok kita nggak berani berusaha seperti mereka.

Hidup tanpa impian, bagaikan kapal laut yang terombang-ambing di tengah samudera, membuat kita nggak jelas mau kemana arah hidup kita.

“Pergilah ketempat kemana kamu ingin pergi, milikilah yang kamu sayangi, sayangilah yang kamu miliki.” Itulah yang ia katakan, tapi menurutnya kita tidak boleh berharap.

Maksudnya ???
Manusia boleh mempunyai cita-cita setelah itu berserah diri kepada Yang Maha Kuasa, itu lebih penting, setelah itu kita bersyukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya. Karena dengan bersyukur nikmat kita otomatis akan ditambahkan.

Action
Resep Purdi Chandra bos Primagama ini memang tidak kalah pentingnya, tanpa 7A, semua teori hanyalah sebuah pengetahuan belaka, dan tanpa 7A kita hanya menjadi pengamat entrepreneur. Action inilah yang Yosi lakukan dengan tidak henti-hentinya. Dalam waktu kurang dari 1 tahun Saat ini Yosi sudah mengelola 7 unit armada rental Mobil yang tersebar di Pulau Sumatera dan Jawa, dan beberapa usaha lainnya, seperti kontraktor, bimbel dll.

Kalau bisa Dapet 10 kenapa harus Dapet 9


Disamping bisnis yang dikelolanya ia masih dapat bekerja sebagai Manager di salah satu BUMN kontraktor terbesar di negri ini, baginya, tidak ada salahnya berdiri diatas dua lantai yang berbeda, dengan begitu relasinya menjadi semakin banyak.

Ia sekarang juga aktif sebagai Bendahara Entrepreneur Association Medan, Direktur Utama PT. Fabulous Indonesia, dan pengajar di Her One School.

Dari 10 pintu rejeki, 9 diantaranya diperoleh dari berdagang.

Kalau bisa dapet 10 kenapa harus dapat 9, apalagi kalau Cuma dapet 1.

Pesannya :
Jangan lupa bersodaqoh setiap hari, sodaqoh jangan dihitung-hitung, lebihkan saja buat DP Rejeki kita
Selalu Ikhlas Melayani Orang lain
Usaha bersama lebih baik, karena pemasarannya juga bersama
Pilih teman jangan pilih kasih, jangan berteman sama yang buruk-buruk saja, bertemanlah dengan orang baik, orang alim, dan orang kaya. 
Jangan banyak mengeluh dalam berbisnis
Tidak boleh menzalimi orang lain dalam berbisnis
Seorang pemimpin itu harus berani ambil resiko
Berusaha menjadi orang yang dapat dipercaya.
Berusaha kreatif, produk yang kita tawarkan harus beda, dan punya nilai plus
Action

0 komentar:

Posting Komentar

midason creative product. Diberdayakan oleh Blogger.

Midason Website Translator

Sebarkan Kebaikan

Bila ada manfaat dalam tulisan di blog ini, silahkan share ke teman. Klik link di bawah (Share It). Thanks

IKRAR PERJUANGAN

Siapa yang banyak tertawa, wibawanya merosot. Siapa yang banyak bercanda, niscaya diremehkan. Siapa yang banyak bicara, banyak dustanya. Siapa yang banyak dustanya, Siapa yang sedikit malunya, tipis wara'nya. Siapa yang tipis wara'nya, mati hatinya. Mulailah sekarang juga untuk melangkah..... menuju tujuan Anda.... meskipun selangkah demi selangkah, tetapi akan membawa Anda ke tujuan... namun pastikan arah yang Anda tempuh benar... Pastikan Setiap Detik Hidup Anda Bertambah Ma'rifah. Baik Mengenal Allah (Ma'rifatullah), Rasulullah, Al-Islam, Al-Qur'an, Insan, Bisnis, Politik, Da'wah dan Jihad. Itulah Cara yang Sesungguhnya.

Jalan Menuju Surga

Jalan Menuju Surga
Ikutilah...!

About Me..!

Foto saya
Smart Muslim and Profesional !!!

midason program

midason program
Mari mendesain n berkreasi Secanggih mungkin untuk ketinggian Islam!!!

CONTACT PERSON

  • 085645848885

Followers

Database

DATA PENGUNJUNG