LIE DETECTOR
Penelitian membuktikan bahwa ketika seseorang berbohong terjadi
perubahan fisiologis pada tubuhnya. Beberapa perubahan tersebut adalah
pola pernapasan, tekanan darah, dan detak jantung yang meningkat;
perubahan elektrolit pada kulit yang menunjukkan adanya keringat atau
tidak serta perubahan nada suara.
Karena itulah ada alat yang dapat mendeteksi kebohongan atau lie detector. Seseorang
diuji menggunakan alat itu maka akan diketahui apakah ia berbohong atau
tidak melalui perubahan fisiologis tersebut. Sebuah poligraph akan
didapatkan saat menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’ atas beberapa pertanyaan yang
diajukan.
Sebagian besar manusia tidak menyadari hal tersebut
di atas. Oleh karena itu masih banyak orang yang beranggapan bahwa jujur
adalah hal yang sulit, sedangkan bohong adalah mudah. Banyak orang yang
kerap menjadikan kebohongan sebagai senjata untuk mencapai tujuan.
Jika kita memahami bahwa tubuh bereaksi terhadap tindakan dan ucapan
yang mengandung kebohongan, maka orang akan memilih tidak berbohong.
Perubahan fisiologis yang disebutkan di atas, secara jelas menunjukkan
bahwa MANUSIA SESUNGGUHNYA MERASA TERSIKSA DENGAN KEBOHONGANNYA ITU.
Buku Bangkit Dengan 7 Budi Utama
Ari Ginanjar A.
08.35
|
Label:
Inspirasi
|
Midason Website Translator
Sebarkan Kebaikan
Entri Populer
IKRAR PERJUANGAN
Jalan Menuju Surga
Website Populer
-
Marhaban Rakhafa, JAWARA dan Wakala Baru di Bogor7 tahun yang lalu
-
KEUTAMAAN SAHUR9 tahun yang lalu
-
FESTIVAL ANAK SHALEH INDONESIA VIII 201112 tahun yang lalu
-
Adi Pratomo, Satu di Antara Sedikit Peneliti Rupiah14 tahun yang lalu
-
Profil Para Pakar Ekonomi Syariah14 tahun yang lalu
-
-
About Me..!
midason program
CONTACT PERSON
- 085645848885
0 komentar:
Posting Komentar