Jurus Membuat Penasaran Pembaca Buku Kita?
Barusan aku habis diskusi dengan seorang kawan, ngambil program doktor Islamic Studies dan Insya Allah bulan Mei ini (2007) rampung. Tak perlu lah tahu namanya… mungkin nanti dengan tulisan-tulisannya Anda akan megenalnya, siapa kawan saya itu! Tetapi yang menarik adalah diskusi saya dengan dia, tentang perjalanannya menulis sebuah buku, disela-sela penyelesaian disertasinya. Ide dasar bukunya adalah tentang kajian yang ditulisnya dalam disertasi. Mungkin, Anda bisa membayangkan (terutama) bagi yang pernah punya pengalaman menjadikan kajian ilmiah menjadi sebuah buku. Membumikan sebuah disertasi menjadi sebuah buku ada “kesulitan” tersendiri. Sekalipun sebenarnya, lebih “mudah” membumikannya berbanding tidak punya kajian sama sekali.
Dari rencana tulisannya, menurutku sih sangat bagus. Tulisan dalam bentuk buku dalam satu ide yang besar, memang memerlukan energi tersendiri. Berbeda dengan buku yang berisi “tulisan-tulisan”, ya semacam bunga rampai lah. OLeh karenanya, jika sebuah ide besar menjadi sebuah tulisan, apabila ditulis menarik, bisa jadi menjadi sebuah buku yang spektakuler. Atau jika tidak spektakuler, dia menjadi buku ilmiah rujukan, sekalipun permintaan pasar tidak terlalu ramai.
Dalam perbincangan ringan itu, aku menyarankan agar dia mempunyai sebuah blog! Maksudnya, paling tidak, blog itu dijadikannya untuk menampung ide-ide yang tercecer ketika dia sedang santai dari perenungan seriusnya! Selain argumen itu, aku juga mengajukan, itung-itung memperkenalkan ide-ide dirinya supaya nanti ketika bukunya sudah dipublikasikan, paling tidak orang-orang (pengunjung blognya) sudah mengenal mainstream berpikir dia! Saya mengartikan mainstream ini mungkin dengan “niche content” dari blog yang akan dia usung nantinya.
Ada pernyataan dia yang menggelitik ketika mengemukakan, apakah ide-ide yang tercecer tadi tidak sebaiknya dipublish di kolom opini di koran-koran? Dari pernyataan itu, saya mengatakan bahwa jika sampeyan bisa melakukannya seperti itu, bagus. Dan apabila seperti itu, saya mengatakan, toh tulisan di koran itu bisa dilisting di blognya, dengan menuliskan sumber tulisannya. Menurutku, malah menjadi semakin “kredible”. Tetapi saya juga menyarankan, apabila hasil perenungannya yang tidak dimuat dalam sebuah koran, daripada ide itu tidak bermanfaat (dibaca), lebih baik di posting di blog, kan menjadi lebih bagus dan bermanfaat?
Kemudian beliau menyatakan, apakah dari ide-ide yang dia punya untuk menulis bukunya, ditulis di blog malah menjadi “boros” dan tidak menambah penasaran pembaca? Hmm… malah menurutku, jika ide sampeyan ditulis di blog, akan membuat orang menjadi semakin penasaran. Ya tentu saja, ide yang diposting di blog, bukan merupakan ide yang utuh dari sebuah buku. Istilahku, ya kira-kira berupa serpihan-serpihan ide dari isi atau bab per bab dari buku yang ditulis.
Jika begitu, ada manfaat ganda yang didapat dari ide besar tulisan sebuah buku. Pertama, paling tidak orang mengenal sampeyan dengan ide-ide serpihan itu! Yang kedua, jika nanti tulisan sampeyan sudah menjadi buku, paling tidak bisa membuat penasaran orang yang pernah baca blog, menjadi kebutuhan untuk mengetahui ide besar sampeyan sehingga mau meluangkan waktunya untuk membaca buku yang ditulis. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak berbagi ide, sekalipun itu ide serpihan dari sebuah ide besar. Kasih saja, toh… jika habis? Hehehe… sampeyan bisa cari lagi! Bukankah itu membuat kita terus kreatif berpikir dan menggali ide terus menerus?
Dengan demikian berbagi ide itu membuat kita terus berusaha menggali dan menggali! Jika sudah berlaku seperti itu, maka, lautan ide yang kita punya, bisa menjadi bahan bakar tulisan untuk berbagai buku! Tidak hanya satu buku yang sedang kita tulis.
Berbagilah… Insya Allah… ide-ide kreatif dan lebih besar akan siap menghampiri pikiran, sehingga dapat menjadi buku yang lebih spektakuler! Cobalah…
Itu menurut analisis subjektif ku, tetapi mungkin Anda punya pendapat lain?
Sumber: dari http://www.rohmat.web.id/?p=65
Midason Website Translator
Sebarkan Kebaikan
Entri Populer
IKRAR PERJUANGAN
Jalan Menuju Surga
Website Populer
-
Marhaban Rakhafa, JAWARA dan Wakala Baru di Bogor7 tahun yang lalu
-
KEUTAMAAN SAHUR9 tahun yang lalu
-
FESTIVAL ANAK SHALEH INDONESIA VIII 201112 tahun yang lalu
-
Adi Pratomo, Satu di Antara Sedikit Peneliti Rupiah14 tahun yang lalu
-
-
-
About Me..!
midason program
CONTACT PERSON
- 085645848885
Followers
Database
-
▼
2009
(110)
-
▼
Januari
(22)
- SERUAN SEBELUM KEMATIAN!!
- Jamaah, sebuah metode Islam spektakuler!
- Download Nasyeed Jihad!!!
- Ekonomi Kapitalis mencengkeram Bumi Indonesia kita...
- SAATNYA KEMBALI PADA EKONOMI ISLAM
- Fenomena Masyarakat Indonesia !
- Situs Islam di DUNIA
- Jadikan rumah seindah SURGA !
- MU'AMALAH, Bekal hidup kita di Dunia
- Daftar layanan PING Gratis
- Fenomena Pendidikan kita yang perlu dipikirkan
- Daftar Download Murattal Al-Qur'an 30 Juz (Lengkap)
- Situs belajar Komputer
- Nasehat berharga bagi para Ekonom Syari'ah
- Kewajiban kita pada Al-Qur'an
- KUMAN (Kurang Pengalaman) ? Menyingkir deh...
- Jurus Membuat Penasaran Pembaca Buku Kita?
- Raih sukses 2009 dengan Sunnah Nabi
- Ide-ide spektakuler seminar
- Menjadi "TA'MIR" Cerdas
- Kemiskinan yang menusuk!
- Jadilah yang terbaik.. !
-
▼
Januari
(22)
0 komentar:
Posting Komentar